NUNUKAN, SWARAKALTARA.COM– Sebanyak 450 prajurit Batalyon Pertahanan Udara (Yonarhanud) 16/SBC (Sula Bhuana Cakti) tiba di Pelabuhan Tunon Taka 2 Nunukan, Minggu (3/1). Mereka diangku dengan menggunakan KRI Teluk Lampung-540. Kedatangan pasukan disambut dengan upacara gelar pasukan di Dermaga Tunon Taka, dipimpin oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid.
Ke-450 pasukan tersebut datang ke Nunukan untuk menggantikan Batalyon 623/Bhakti Wira Utama (BWU) menjaga perbatasan RI – Malaysia yang purna tugas setelah hampir setahun bertugas di bumi Penekindi Debaya.
Bupati Laura dalam penyambutan pasukan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Dansatgas beserta seluruh Prajurit Yonarhanud 16/SBC yang akan melaksanakan tugas di Nunukan.
‘’Besar harapan semoga para prajurit sekalian mendapatkan kesusksesan serta diberikan kelancaran dalam mengemban tugas negara yang telah diberikan.“ ujar Laura.
Dihadapan pasukan Laura menyampaikan harapan agar tim kesehatan Satgas Yonarhanud 16/SBC senantiasa memastikan kesehatan prajuritnya. Pengecekan kesehatan kepada seluruh prajurit tetap harus dilakukan, demi upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Laura juga memberikan gambaran mengenai beberapa permasalahan yang berkenaan langsung dengan pengamanan perbatasan. Mulai dari pengamanan patok batas yang rawan terhadap upaya penggeseran, lalu lintas orang atau tenaga kerja ilegal, termasuk kemungkinan adanya jaringan terorisme.
Selain itu, juga soal lalu lintas barang, termasuk adanya barang haram atau narkoba yang diselundupkan, ilegal loging dan ilegal fishing serta SDA lainnya.
‘’Serta kondisi pandemi covid 19 di Nunukan yang memiliki dampak luas di perbatasan Negara, bahkan di wilayah yang sulit dijangkau oleh transportasi dan komunikasi.” ungkap Laura.
Turut hadir dalam penyambutan, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto, Dandim 0911/Nunukan Letkol CZi Eko Pur Indriyanto, Dansatgas Pamtas 623/BWU Letkol Inf.Yordania dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (vic)
